mengenal hatimu
hadirkan indahnya dunia
kau bawa irama cinta di jiwa
semua yang ku mau
hanyalah dirimu
satu...
kaulah jawaban semua doa
semua yang kurasa
dalam asa
di dekap cinta
hatiku untukmu
Rabu, 22 Desember 2010
Only you ^_^
Rasanya tak ingin berakhir
Saat kita rasa bahagia
Hidup penuh misteri
Kadang sulit kita jalani
Takkan bisa ku sendiri
Meraih mimpi tanpa cintamu
Terlalu indah ‘tuk dibayangkan
Terlalu manis untuk di kenang
Karena engkau ku ada di sini
Kau selalu ada di hatiku dan di cintaku
Terima kasih telah memilihku
‘kan ku jaga cintamu selamanya
Ku ‘kan selalu jadi yang terbaik
<<<<for my hubby>>>>
Saat kita rasa bahagia
Hidup penuh misteri
Kadang sulit kita jalani
Takkan bisa ku sendiri
Meraih mimpi tanpa cintamu
Terlalu indah ‘tuk dibayangkan
Terlalu manis untuk di kenang
Karena engkau ku ada di sini
Kau selalu ada di hatiku dan di cintaku
Terima kasih telah memilihku
‘kan ku jaga cintamu selamanya
Ku ‘kan selalu jadi yang terbaik
<<<<for my hubby>>>>
Rabu, 08 Desember 2010
Minggu, 05 Desember 2010
hehehe "LUCU"
CERITA LUCU - AJALMU TIBA
Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah.
“Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya.
Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:
“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.
Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu
mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.
Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara
menggema:
“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…”
Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah.
“Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya.
Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:
“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.
Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu
mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.
Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara
menggema:
“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…”
Langganan:
Postingan (Atom)
Luv MySista :*
^Amhe Keroppi^ musik

Arsip Blog
Lencana Facebook
Pengikut
Aku Ada Karna Kamu Ada
- Keroppi
Diberdayakan oleh Blogger.